Posts

Showing posts from 2015

Karena Raga ini

Image
Karena Raga Ini Raga ini bukan milik kita (manusia) Jikalah raga ini milik kita Tentu kita tak inginkan sakit tiba Inginnya ia selalu sehat ukurannya pun sesuai keinginan kita mau tinggi, kurus, gemuk, kulit putih, dan lainnya Jelas raga ini bukan milik kita Seorang anak kecil sedang berjalan lalu jatuh, lututnya tergores, dan ia menangis Kenapa ia menangis ? sakitkah alasannya? Lalu kenapa saat seseorang (dewasa) mengetahui dirinya punya suatu penyakit ia menangis Ia tak merasakan sakit , tapi ia menangis karena hanya tahu di tubuhnya ada penyakit Dan kenapa suatu penyakit hati yang seseorang miliki tidak membuatnya menangis Bukankah tangis muncul disebabkan hati yang sedih Ah mungkin memang sudah manusiawi Mungkin ada alasan tertentu kenapa penyakit itu datang Sakit, tak selalu buruk Ia bisa jadi penghapus dosa-dosa Kadang kita sendiri yang mengundang nya untuk hadir Disaat suatu hukum alam yang dilanggar Atau suatu kebiasaan buruk Atau suatu kesalahan makanankah Ataupun suatu kesala

Ekspedisi ke Air Terjun Langkuik Tamiang , Malalak

Image
“Rekan-rekan, ayo bergerak ke kos Dila sekarang, sudah jam 7!” , isi pesanku ke teman sekelasku pagi itu. Kesal saja jika tak jadi melakukan ekspedisi. Setelah semua datang dan ternyata banyak yang ikut acara ini. Kadang hal yang mendadak itu berkah. Kami berangkat dari kos dila kira-kira jam sedikit lewat dari jam 7 pagi. Pergi mengendarai motor yang berjumlah 7 motor. Hari itu bertepatan dengan acara tdS terakhir pada tanggal 11 Oktober 2015. Bravo, grup ini semuanya seperti pembalap. Kecepatan rata-rata permotor kira-kira 65 km/jam. Bahkan ketika saya mengejar motor rekan yang di depan bisa sampai 80 km/jam. Kencangnya kecepatan itu menggambarkan sunyinya jalan raya lintas Padang Bukittinggi pagi itu. Pukul 8.15 kira-kira kami sampai di lokasi parkir. Dengan semangat yang kunjung membalap kami lupa mengadakan do’a bersama, yang akhirnya berdoa secara pribadi. Beberapa saat kemudian (tidak jauh dari gerbang masuk) kami melihat ucapan selamat datang dan tulisan “My Trip My A

Hujan dan Kabut

Image
Hujan itu datang seakan bertarung melawan asap yang kian menjadi tajuk rencana segala harian-harian di Indonesia.  Berasumsi kabut itu akan hilang tak sesuai hasil pengamatan.  Mungkin asap bercampur embun.  Seperti efek ditampal lagi dengan filter.  Selayang terancang sebuah rencana ilmiah.  Bak kembang api yang tidak meledak bak dinamit.  Terbang bak jet menyebar bak kembang api, si cemar itu berubah sekilas pandang menjadi udara segar.  Oksigen yang ku cinta.

barisan pion

Image
Barisan pioner Sahabat, jangan kecil hati bila dirimu kecil, atau dalam keterbatasan, atau dalam kekurangan lainnya. Karena setiap kekurangan kita, Allah melebihi sesuatu yang baik dan mulia. Sahabat, belajarlah dari barisan pion. Ya, pion adalah salah satu atribut dari permainan catur. Sering mungkin seorang pemain (player) mengabaikan sebuah pion ini dalam mengatur strategi. Pion bisa dikatakan benda maupun prajurit yang paling kecil dan geraknya terbatas. Namun geraknya itu hampir sama dengan gerak raja. Hanya saja raja bisa bergerak serong dan mundur. Sedangkan pion sendiri tidak boleh mundur dalam aturan mainnya. Dan serong hanya sebatas serangan. Ayah mengajarkanku bermain catur sejak dari SD. Boleh jadi aku (seorang adik) pemain catur dengan kakak-kakak dan ayahnya. Aku sering kalah dalam permainan ini. Bahkan dengan emosi yang masih kecil aku sering kesal. Kata kakak, "kan ini hanya permainan dik". Suatu hari tiada lawan yang aku dapati. Dalam kesendirian bermai

Lokasi Air Terjun Nyarai Lubuak Aluang (Expedisi Nyarai II)

Image
2/Juni/2015. Ketika siapnya semua ujian semester pada hari itu, bersama angggota keluarga di Padang aku untuk yang ke-2 kalinya mencoba lagi ke tempat ini. Tak lupa untuk menghidupkan GPS di hp dan merekam track selama perjalanan. Dari itupun kita bisa menentukan lokasi dan peta lewat google earth (hehe). Gambar 1. Peta ke Gerbang Objek Wisata Nyarai (Di selatan dari peta ini adalah kota Padang) Dari Kota Padang ke Lokasi (gerbang) objek wisata ini menempuh jarak kira-kira 33 km dengan memakan waktu selama 1 jam 40 menit (kira-kira). Untuk mencapai lokasi ini kita bisa menggunakan kendaraan pribadi (motor, mobil, dll) ataupun kendaraan umum. Gambar 2. Peta menuju ke titik air terjun Dari posko 1 (gerbang) ke titik air terjun nyarai kita akan melewati semak, hutan, sungai , dll yang itu semua kita lewati di lereng bukit. Pemandu akan menjelaskan pada awal sebelum treking apa-apa saja yang akan dilalui selama perjalanan. Lamanya waktu yang diperlukan untuk tracking dari

perjalanan yang tak diSangka-sangka

Image
8/Feb/2015. Pagi itu kira-kira jam 8, tepat nya pada hari minggu. Hari dimana kami tidak ada kegiatan kuliah semerter itu (semester kemaren minggu kuliah). Jam 08.30 pagi aku menerima sms dari teman (irma) ,"fa ikut ke jalan-jalan sama kakak kosku sekarang jam 09.00 yuk (terjemahan dari bhs minang)". Karna bosannya tak ada kegiatan aku langsung siap-siap dan pukul 09.00 aku sudah standby di kos irma. Sambil menunggu semua anggota siap aku tidur sejenak. Dan akhirnya kami berangkat kira-kira jam 11 pagi. Di jalan raya (jl.Hamka), kami menyiapkan makanan sembari menunggu angkot mana yang mau dinaiki. Beberapa angkot lewat dan menawarkan tumpangan. Setelah menawar-nawar angkot mana, kami memutuskan angkot ini (angkot putih yang bersedia mengantar menuju lokasi). Ternyata satu angkot tak cukup ruang untuk kami yang beranggota 19 orang. Tapi rombongan ini kompak hingga satu angkotpun terasa nyaman dan pas. Kira-kira 5 km lagi dari Lubuak Alung kami sampai di posko

Di Nagari sejarah Minangkabau

Image
16-19 April 2015. Disini alam dan udara masih segar. Pagi sampai jam 11 saja di nagari ini masih berembun. Embun yang tebal, dan ketika orang menjauhi dari tempat kita berada sejauh +-80 meter ia akan menghilang. Layaknya kapal terbang yang memasuki awan. Seperti desaku dulu. Tetapi sekarang tidak, embun-embun pagi di sana sudah hampir menghilang (hanya sampai jam 7pagi). Aku sempat teringat masa kecilku bergaul dengan alam yang masih segar dulu. Bernafas waktu pagi disana seperti menghembuskan asap rokok (embun yang keluar dari mulut). Nah, disini (Nagari Tuo Pariangan) aku menemukan udara yang segar seperti 12 tahun silam di kampung halamanku. Gambar 1. Foto suasana kegiatan kelompok pagi itu Pagi setelah hujan malam, semua mahasiswa sibuk dengan kegiatan pribadi dan kegiatan tenda kelompok. Di depan gerbang lapangan dimana kami camping mengalir sungai kecil sepanjang jalan yang kami manfaatkan untuk mencuci semua barang yang karam akibat hujan semalam. Lingkungan di me

5 Detik saja jadi Nyata (Kendalikan Pikiranmu)

Image
16/04/2015. Malam itu pada Kamis 16 april 2015, selesainya shalat isa di mesjid tua minangkabau Nagari Tuo Pariangan. Setelah semua kegiatan pribadi selesai dan rasanya aku ingin istirahat waktu itu juga. Tiba-tiba terpikir, "jika saja turun hujan lebat saat ini juga pasti acara malam yang dirancang panitia itu tidak akan ada (berguman dalamhati)" sambil berjalan menuju tenda kelompok dimana aku ditempatkan. Saat dalam tenda satu per satu air turun dari langit.  gambar 1: Foto yang diambil tepat saat hujan dari dalam tenda Dari dalam tenda aku menghidupkan kamera yang baterainya sudah berkurang 10% dan memotret lokasi saat hujan. Tak lama setelah itu (mungkin tak sampai 5 detik) hujan semakin lebat. hingga beberapa tenda banjir. Bahkan tidak bisa untuk diduduki. Apalagi tenda yang berada tepat didepan gawang, cekung dan tempat lewatnya air hujan turun ke bawah (tenda kelompokku). Ketua kelompok kami memutuskan untuk pindah segera ke tenda barack. Dimana disana sudah

Air Terjun Lubuk Minturun

Image
Pada tanggal 21 Mei 2015, kelompok mata kuliah geografi pariwisata Danil, Fajar, dan Dini melakukan observasi ke Air terjun (katanya 7 tingkat) Lubuk Minturun. Melepas penasaranpun saya ikut dengan anggota dan beberapa teman lainnya menuju air terjun ini. Kami berangkat setelah zuhur, dan tiba di lokasi mencapai waktu kira-kira 43 menit. Air terjun ini berada pada   0°47'43.02"LS dan 100°25'7.76"BT Gambar 1. Peta Perjalanan Dari jl.Hamka (UNP) Air  Tawar Padang, Menuju Lubuak Minturun  Kira-kira Sejauh +- 15.6 km Gambar 2. Peta menuju air terjun lubuk minturun dari tempat parkir. Dari Tempat parkir menuju air terjun lubuak minturun terdapat sekitar 0.51 km, dengan ketinggian akhir (kira-kira)  +_ 400 meter dari permukaan laut (mdpl) Objek wista air terjun ini masih asri dan pengelolaannya beradapada masyarakat sekitar.  Adapun untuk masuk ke lokasi air terjun ini dikenai Rp.3000,- per orang dengan biaya parkir Rp.2000,- per motor. Dari parkir menuju

Peta Administrasi Kab. LimaPuluh Kota

Image
Kabupaten Lima Puluh Kota adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Barat. Kabupaten ini dilalui oleh garis khatulistiwa dan memiliki 13 kecamatan. Di bawah garis khatulistiwa pada kbaupaten ini terdapat satu kota yang menjadi pusat perdagangan bagi wilayah sekitarnya. Yaitu Kota Payakumbuh. Gambar: Peta Administrasi Lima Puluh Kota, peta ini menggunakan Coordinate System GCS WGS 1984, Datum WGS 1984, dengan Unit Degree note: if u need a .shp file, please email me :)

Peta Lokasi Air Terjun Lubuak Bulan

Image
Air terjun ini berada di jorong koto tinggi kubang balambak, kenagarian simpang kapuak , kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh kota Seperti pada peta dibawah, jalur untuk menuju titik air terjun lubuk bulan ada dua, 1.dari simpang kapuak, kec.mungka, 2.dari hulu air, kec.harau, kelok sambilan. Jika perjalanan dari simpang kapuak dapat menempuh jarak +-7km. Dari pusat kota Payakumbuh ke simpang kapuak dapat menjapai +-24km jaraknya. Nah, kalau berjalan dari pendakian di daerah simpang kapuak menuju titik air terjun memakan waktu selama +-2,5jam.  Untuk jalur perjalanan dari kelok sembilan , kec.Harau. Anda dapat masuk ke simpang daerah Hulu Air menuju barat.  Kira-kira +-14km dari kelok sembilan (bukan dari huluair). Dan anda tidak perlu mendaki lagi karena lerengnya tidak terlalu curam. Apabila sudah sampai di gerbang masuk lokasi air terjun lubuak bulan ini, terdapat tempat parkir. Dan anda dapat memarkir kendaraan anda disana. Untuk masuk ke Lokasi air terjun terdap

Lubuak Bulan

Image
lokasi geografis koordinat :  0° 2'10.58"S dan 100°36'3.83"T  lokasi air terjun ini terletak di nagari simpang kapuak, kec. mungka, kabupaten limapuluh kota, sumaterabarat gambar 1. air terjun lubuak bulan gambar 2. air terjun lubuak bulan gambar 3. peta lokasi jika dari jalur simpang kapuak, kira-kira 7km dari awal mendaki,jika ditempuh dengan berjalan maka akan memakan waktu +-2,5 jam lamanya Untuk mencapai lokasi air terjun lubuak bulan ini seperti juga yang telah dibahas diatas. Lokasi ini dapat melalui daerah nagari simpang kapuak Mungka, dari jalan Tan Malaka dari kota Payakumbuh menuju Lima Puluh Kota ke kecamatan Mungka. Ternyata untuk menuju lokasi ini ada dua jalur (wawancara dengan wartawan Jhonni,28/3/2015, di lokasi) yang pertama jalur melewati nagari simpang kapuak kec. Mungka, dan yang kedua melewati kelok sembilan menuju hulu air. Seperti yang terdapat pada gambar 4 dibawah.  gambar 4. peta lokasi apabila ditempuh dari jalur k

Hasil Tracking Menggunakan Aplikasi "My Track" pada Android Smartphone

Image
Adapun surveyor melakukan track pada wilayah UNP (padang) bagian FT, FBS, dan sekitarnya. Yang mana hasil track menggunakan aplikasi "my track" pada android smarthphone adalah seperti gambar dibawah. :) Hasil mentah melalui google earth (data primer)  Hasil olahan pada Google earth (data sekunder)