Berjalan di Muka Bumi

Berjalan di muka bumi.

Kau tahu tempat paling indah?
Kalau jawabanmu masih sejenis tempat di dunia maka itu keliru. Adalah surga di akhirat kelak.  Tergambar dari kitab Al-Quran dan mereka yang mempercayai akhirat ingin bercita-cita ke sana.

Seperti kita ingin ke suatu tempat yang Indah di dunia ini,  berjuta cara dilakukan agar ke sana. Tetiba di sana alangkah bahagia terasa apalagi bersama keluarga. Lalu beberapa waktu berlalu menjadi rindu. Rindu menemui tempat itu kembali,  pun kalau di sana tidak terdapat kenangan buruk.

Ada beberapa orang menganggap suatu tempat sangat bermakna. Bukan hanya tempat dan zonk belaka. Tetapi bagaimana mereka belajar di tempat tersebut. Belajar dari angin yang berbisik,  air yang berjalan,  lambaian dedaunan,  makhluk Allah yang saling menyayangi,  ataupun dari percakapan sesama manusia. Ketika berada di situasi pembelajaran itu di sana lah rindu yang begitu berkenang akan tercium ketika melewati tempat tsb.

Bagaimana dengan tempat yang paling indah? Kita tidak pernah ke surga. Namun karena amalan-amalan yang disukai surga, membuat orang yang mengerjakannya dirindukan surga.

Begitu juga dengan suatu tempat di bumi,  bisa saja kita dirindukan suatu tempat karena amalan yang diperbuat di sana dikenang oleh tempat tsb. Pun di hari perhitungan nanti akan bersaksi semua yang ada di bumi atas apa yang kita kerjakan selama di dunia. Setiap tanah akan bersaksi bahwa si fulan pernah bersujud di sini, si fulan pernah berwhudu di sini,  si fulan telah menolong seorang ibu di sini,  si fulan pernah berzikir di sini,  si fulan pernah membaca ayat suci di sini,  dll. Barangkali begitu manfaatnya kalau kita berjalan di muka bumi. Allahu A'lam.

Jika berpergian ke suatu tempat,  jangan lupa untuk beramal baik walaupun itu kecil sekalipun. Semoga kita semua selalu istiqamah untuk beribadah dan berbuat baik. Aamiin.

Hanifa Fitri - Khatib Sulaiman, Padang,  24 Juni 2018